Media Pendidikan Agama
Pengertian Media
Dari segi etimologi kata “media” berasal dari bahasa latin “medium”yang secara harfiah berarti: perantara atau pengantar, maksudnya sebagai perantara atau alat untuk menyampaikan sesuatu.
Pengertian
“Media Pendidikan Agama”
Media pendidikan agama adalah perantara atau pengantar, alat bantu mengajar, sarana penyalur pesan, sumber belajar, dan alat perangsang siswa agar pembelajaran menjadi lebih konkrit.
Pengertian Media
Dari segi etimologi kata “media” berasal dari bahasa latin “medium”yang secara harfiah berarti: perantara atau pengantar, maksudnya sebagai perantara atau alat untuk menyampaikan sesuatu.
Pengertian
“Media Pendidikan Agama”
Media pendidikan agama adalah perantara atau pengantar, alat bantu mengajar, sarana penyalur pesan, sumber belajar, dan alat perangsang siswa agar pembelajaran menjadi lebih konkrit.
Klasifikasi Media Pembelajaran
Menurut Cecep Kustandi dan Bambang Sudjipto (2011)
media pembelajaran dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu: media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio visual, media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, media hasil penggabungan teknologi cetak dan komputer.
menurut Rudi Bretz
mengklasifikasikan ciri utama media pada unsur pokok yaitu: suara, visual, dan gerak.
menurut Oemar H. Malik
ada empat klasifikasi media pengajaran, yaitu:
1. Alat-alat visual yang dapat dilihat,
2. Alat-alat yang bersifat auditif atau yang hanya bisa didengar,
3. Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar,
4. Dramatisasi.
Menurut Cecep Kustandi dan Bambang Sudjipto (2011)
media pembelajaran dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu: media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio visual, media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, media hasil penggabungan teknologi cetak dan komputer.
menurut Rudi Bretz
mengklasifikasikan ciri utama media pada unsur pokok yaitu: suara, visual, dan gerak.
menurut Oemar H. Malik
ada empat klasifikasi media pengajaran, yaitu:
1. Alat-alat visual yang dapat dilihat,
2. Alat-alat yang bersifat auditif atau yang hanya bisa didengar,
3. Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar,
4. Dramatisasi.
karakteristik media pembelajaran
:
1. Media berbasis Cetakan
2. Media berbasis Visual
3. Media berbasis audio
visual
4. Media berbasis manusia
1. Media berbasis Cetakan
2. Media berbasis Visual
3. Media berbasis audio
visual
4. Media berbasis manusia
Kelebihan Dan
Kekurangan karakteristik media pembelajaran
Media berbasis cetak memiliki kelebihan yaitu:
Dapat menyajikan pesan atau
informsi dalam jumlah yang banyak.
Pesan atau informasi dapat
dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan
masing-masing.
Dapat dipelajari kapan dan dimana
saja, karena mudah dibawa
kelemahan media berbasis cetak :
Proses pembuatannya membutuhkan
waktu yang cukup lama.
Bahan cetak yang tebal mungkin
dapat membosankan dan mematikan minat siswa untuk membacanya.
Apabila jilid dan kertasnya
jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan sobek.
Kelebihan media berbasis visual:
Lebih menarik karena ada gambar,
sehingga memberikan pengalaman nyata untuk siswa.
Lebih mudah mengingat dengan
visual peta konsep, maid mapping dan singkatan.
Media visual dapat memperlancar
pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat
ingatan siswa.
Kelebihan media berbasis visual:
Lebih menarik karena ada gambar,
sehingga memberikan pengalaman nyata untuk siswa.
Lebih mudah mengingat dengan
visual peta konsep, maid mapping dan singkatan.
Media visual dapat memperlancar
pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat
ingatan siswa.
Kelebihan Dan
Kekurangan karakteristik media pembelajaran
Kelebihan media berbasis audio visual:
Lebih efektif dalam menerima pembelajaran karena dapat
melayani gaya bahasa siswa auditif maupun visual.
Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang
disampaikan media audio maupun visual.
Siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan
disertai melihat langsung, sehingga tidak hanya membayangkan.
Kekurangan media berbasis audio visual:
Pembuatan media audio visual
memerlukan waktu yang lama, karena
memadukan 2 elemen yakni audio dan visual.
Membutuhkan ketrampilan dan
ketelitian dalam pembuatannya.
Biaya yang digunakan dalam
pembuatan media audio visual cukup mahal.
kegunaan media
pendidikan dalam proses belajar mengajar
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita ( gambar, film bingkai, atau model)
Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar
Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan timeplase atau high-speed photography.
Kejadian atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman,film,video ataupun melalui foto.
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita ( gambar, film bingkai, atau model)
Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar
Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan timeplase atau high-speed photography.
Kejadian atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman,film,video ataupun melalui foto.
No comments:
Post a Comment