CARA
PENULISAN HURUF HAMZAH
DI
TENGAH KALIMAH
Hamzah yang berada di tengah kalimah (kata) mempunyai
banyak kaidah (tata cara) dalam penulisannya, ada yang ditulis di atas alif (أ) , di atas wawu(ؤ)
, di atas ya’ (ئ)dan
ditulis berdiri sendiri di tengah kata(ا) .
Kaidah-kaidah tersebut antara lain sebagai berikut:
1.
Hamzah Ditulis di Atas Alif di Tengah Kata
Hamzah yang ditulis di atas alif di tengah kata (kalimah) terdapat dalam 3
tempat:
a. Hamzah berharakat sukun (mati) jatuh setelah
fathah.
Contoh:
رأس، كأس، رأي، يأمر
b. Hamzah berharakat fathah jatuh setelah fathah.
Contoh: سأل، نأى، يتأخر، اشمأز
c. Hamzah berharakat fathah yang jatuh setelah
huruf shohih yang berharakat sukun.
Contoh: مرأة، مسألة، ينأى، نشأة
2.
Hamzah Ditulis di Atas Wawu di Tengah Kata
Hamzah yang ditulis di atas wawu di tengah kata (kalimah) terdapat dalam 5
tempat:
a. Hamzah berharakat sukun jatuh setelah dhammah.
Contoh:لؤلؤ، يؤمن، سؤل، رؤية
b. Hamzah berharakat fathah jatuh setelah
dzommah.
Contoh:مؤلف، سؤال، يؤجّل، مؤوّل
c. Hamzah berharakat dzommah jatuh setelah sukun.
Contoh:ارؤس، هاؤم، يلؤم، التشاؤم
d. Hamzah berharakat dzommah jatuh setelah fathah
dan sebelum dan sesudah hamzah itu tidak berupa huruf lain atau huruf mad.
Contoh:يؤمّ، لؤم، أؤلقى، أؤول
e. Hamzah berharakat dzommah jatuh setelah
dzommah.
Contoh:نؤم، شؤن
3.
Hamzah Ditulis di Atas Ya’ di Tengah Kata
Hamzah yang ditulis di atas ya’ di tengah kata (kalimah) terdapat dalam 7
tempat:
a. Hamzah berharakat dommah jatuh setelah kasroh.
Contoh:مئون، فئون
b. Hamzah berharakat fathah jatuh setelah kasroh.
Contoh:فئة، رئة، ناشئة
c. Hamzah berharakat sukun jatuh setelah kasroh.
Contoh:بئر، بئس، ذئب
d. Hamzah berharakat kasroh jatuh setelah kasroh.
Contoh:مئين، فئين، ابطئ
e. Hamzah berharakat kasroh jatuh setelah
dzommah.
Contoh:سئل، دئل، رئى
f. Hamzah berharakat kasroh jatuh setelah fathah.
Contoh:مطمئنّ، يئن، ضئيل
g. Hamzah berharakat kasroh jatuh setelah sukun
khuruf shohih maupun mu’tal secara mutlak.
Contoh:اسئلة، مسائل، افئدة،
وضوئى
4.
Hamzah Ditulis Berdiri Sendiri di Tengah Kata
Hamzah yang ditulis berdiri sendiri di tengah kata terdapat di 2 tempat:
a. Didahului huruf mad atau lain sukun dan hamzah
berharakat fathah.
Contoh:تفاءل، السموءل، جزاءان
b. Ada huruf mad setelah hamzah.
Contoh:سوءى، مرءوس، رءوس، رءوف
(Durusul Imla’. STAIN Salatiga: 2012)
5.
HamzahDitulis di Atas Wadah di
Tengah Kalimat
Ditulis diatas wadah apabila hamzahnya didahului oleh ya’
sukun. Contoh:
Begitupula apabila huruf
sebelumnya hamzah dengan huruf sesudahnya bisa disambung maka hamzahnya ditulis
dengan memberi wadah seperti didalam tempat ke tiga dan keempat dari model
keempat.
(Ma‟rifatul Munjiah, Imla,
Teori dan Terapan. Hal 59)
PEMBAHASAN
CONTOH-CONTOH
1. Hamzah Ditulis
di Atas Alif di Tengah Kata
Ø Contoh: رأس، كأس، رأي، يأمر
Pembahasan: Hamzah ditulis
diatas alif, karena hamzah berharakat sukun dan jatuh setelah huruf berharakat
fathah.
Ø Contoh: سأل، نأى، يتأخر،
اشمأز
Pembahasan:
Hamzah ditulis di atas alif, karena hamzah
berharakat fathah dan jatuh setelah huruf berharakat fathah.
Ø Contoh: مرأة، مسألة، ينأى، نشأة
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas alif, karena hamzah
berharakat fathah dan jatuh setelah huruf shohih yang berharakat sukun.
2. Hamzah Ditulis
di Atas Wawu di Tengah Kata
Ø Contoh:لؤلؤ، يؤمن،
سؤل، رؤية
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas wawu, karena hamzah berharakat sukun jatuh setelah
huruf berharakat dhammah.
Ø Contoh:مؤلف، سؤال،
يؤجّل، مؤوّل
Pembahasan: Hamzah ditulis diatas wawu, karena hamzah
berharakat fathah jatuh setelah huruf berharakat dhammah.
Ø Contoh:ارؤس، هاؤم،
يلؤم، التشاؤم
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas wawu, karena hamzah
berharakat dhammah jatuh setelah sukun.
Ø Contoh:يؤمّ، لؤم،
أؤلقى، أؤول
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas wawu, karena hamzah berharakat dhammah jatuh setelah
fathah dan sebelum dan sesudah hamzah itu tidak berupa huruf lain atau huruf
mad.
Ø Contoh:نؤم، شؤن
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas wawu, karena hamzah berharakat dhammah dan jatuh setelah
huruf berharakat dhammah.
3. Hamzah Ditulis
di Atas Ya’ di Tengah Kata
Ø Contoh:مئون، فئون
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas ya’, karena hamzah berharakat dhammah dan jatuh
setelah huruf berharakat kasroh.
Ø Contoh:فئة، رئة،
ناشئة
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas ya’, karena Hamzah
berharakat fathah jatuh setelah kasroh.
Ø Contoh:بئر، بئس، ذئب
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas ya’, karena Hamzah
berharakat sukun jatuh setelah kasroh.
Ø Contoh:مئين، فئين،
ابطئ
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas ya’, karena Hamzah berharakat kasroh jatuh setelah
kasroh.
Ø Contoh: سئل، دئل، رئى
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas ya’, karena Hamzah berharakat kasroh jatuh setelah
dzommah.
Ø Contoh:مطمئنّ، يئن،
ضئيل
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas ya’, karena Hamzah berharakat
kasroh jatuh setelah fathah.
Ø Contoh:اسئلة، مسائل،
افئدة، وضوئى
Pembahasan: Hamzah ditulis di atas ya’, karena Hamzah berharakat kasroh jatuh setelah
sukun huruf shohih maupun mu’tal secara mutlak.
4. Hamzah Ditulis
Sendiri di Tengah Kata
Ø
Contoh:تفاءل، السموءل، جزاءان
Pembahasan:
Hamzah ditulis sendiri di tengah kalimah,
karena didahului huruf mad atau lain
sukun dan hamzah berharakat fathah.
Ø Contoh:سوءى، مرءوس،
رءوس، رءوف
Pembahasan:
Hamzah ditulis sendiri di tengah kalimah,
karena ada huruf mad setelah hamzah.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Hamzah yang bertempat di
tengah kata atau kalimah dalam bahasa Arab mempunyai beberapa kaidah dalam
penulisannya, yaitu:
1.
Di atas alif:
·
Hamzah berharakat sukun jatuh setelah fathah
·
Hamzah berharakat fathah jatuh setelah fathah
·
Hamzah berharakat fathah jatuh setelah huruf shohih yang
berharakat sukun.
2.
Di atas wawu:
·
Hamzah berharakat dzommah dan jatuh setelah harakat
fathah
·
Didahului oleh huruf berharakat dzommah dan harakat
setelahnya berharakat fathah maupun sukun.
3.
Diatas ya’:
·
Hamzah berharakat kasroh dan jatuh setelah harakat
fathah, kasroh, dzommah maupun sukun
·
Didahului huruf berharakat kasroh dan setelahnya
berharakat fathah, dzommah maupun sukun.
4.
Ditulis berdiri sendiri:
·
Didahului oleh huruf mad atau lain sukun dan hamzah
berharakat fathah
·
Ada huruf mad setelah hamzah.
Soal dan
Jawaban
1.
Ada
berapa macam tata cara penulisan hamzah di tengah kata (kalimah)? Sebutkan!
Jawab: Ada 4 cara. Yaitu:
1. Di atas alif
2. Di atas wawu
3. Di atas ya’
4. Berdiri sendiri.
2.
Ada
berapa tempat penulisan hamzah yang berdiri sendiri? Sebutkan!
Jawab: Ada 2 tempat. Yaitu:
1. Didahului oleh huruf mad atau lain sukun dan hamzah
berharakat fathah
2. Ada huruf mad setelah hamzah.
DAFTAR PUSTAKA
Zarkasyi, Imam, tth.Qowa’idul al-Imla’.Gontor-Ponorogo.
Trimurti Press.
STAIN Salatiga, tth. Durusul Imla’. Salatiga. Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
No comments:
Post a Comment