MAKALAH
Hamzah di Awal
Kalimat
Disusun Untuk
Memenuhi Tugas Mata kuliah Qowaidul Imla’
Dosen Pengampu
:
Imam Annas Hadi,
M.Pd.I.
Disusun:
FAKULTAS TARBIYAH dan ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2016
Kata Pengantar
segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan kasih sayang dan petunjuknya
kepada kita, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan-Nya. Tak lupa
sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita hatmil anbiya Nabi
Agung Muhammad SAW,para sahabat, thabi’in,tabi’ut thabi’in serta ummat islam
yang senantiasa mengikuti sunnah Beliau hingga yaumul jaza amin.
Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Imam Anas
Hadi selaku dosen yang telah memberikan kesempataan kepada kami untuk
menjelaskan hamzah di awal kalimat. Suatu kebanggaan bagi kami yang telah diberi
kepercayaan oleh bapak pengampu untuk menjelaskan hal tersebut.
Maka dari itu,kami sebagai pihak yang di tugaskan mencoba
memaparkan beberapa ilmu yang kami ambil dari beberapa sumber, berbentuk
makalah yang akan kami presentasikan.
Dalam makalah ini terdapat
beberapa pelajaran penting yang wajib diketahui oleh kami khususnya dan
mahasiswa pada umumnya.kami juga mengucapkan mohon maaf bila terdapat kesalahan
dalam segi penulisan. Kritik dan saran sangat kami harapkan.
Salatiga, Februari 2016
Penulis
V
Daftar Isi
Kata
Pengantar V
Daftar
Isi Vi
Bab I Pendahuluan
A.
Latar Belakang 1
B.
Rumusan Masalah 1
C.
Tujuan 1
Bab II Pemabahasan
A.
Pengertian Huruf Hamzah 2
B.
Macam-Macam Huruf hamzah di Awal
Kalimat 2-4
Bab III Penutup
A.
Kesimpulan 5
B.
Saran 5
Tanya
Jawab 6
Daftar
Pustaka 7
Vi
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Latar belakang pembelajaran Arab, baik di madrasah atau pondok
pesantren, apalagi di lemabaga pendidikan umum akhir akhir ini sering
terabaikan, karean bagi santri atau siswa madrasah di anggap bisa dan bisa
melakukannya dalam kegiatan pengajuan kitab kitab di setiap harinya di
lemabagnya, padahal menulis arab yang dikenal dengan materi AL IMLA’, yang
secra bahasa berarti “dekte” tidak mudah di pelajari, lebih lebih bila harus
mengikuti kaidah kaidahnya yang baku. Sementara buku-buku atau imla’ ini jarang
ditemukan.untuk itu alangkah baiknya apabila materi imla’ juga di tambahkan
dalam pembelajaran bahasa arab dui lembaga lembaga pendidikan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian huruf hamzah?
2.
Apa saja macam di awal kalimat?
C.
Tujuan
1.
Untuk menetahui pengertian
huruf hamzah?
2.
Untuk mengetahui apa saja macam di awal kalimat?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Huruf Hamzah
Hamzah (ء) ( Bahasa Arab, al-hamzah ) adalah salah satu huruf yang
melambangkan vokal A,I,U (harokat). Berbeda dengan alif. Alif tidak menerima
dan selamanya menyandang sukun ketika berada di awal dan akhir kalimat. Hamzah
terletak di
awal, ditengah atau di akhir kalimat. Sedangkan alif hanya berada di tengah dan
akhir kalimat. Sedangkan penulisan hamzah sekaligus peletakannya bersamaan
dengan alif, wawu, atau ya. Hamzah di awal kata ditulis dengan alif, baik itu
berupa hamzah qotho’ maupun hamzah washal yang berharokat dzommah, fathah,
maupun kasroh baik dalam isim , fi’il maupun harf. Dan jika hamzah tersebut
tidak berharokat kasrah maka lebih utama ditulis dibawah alif dan juga
sebaliknya jika hamzah tersebut berharakat dzommah maka di tulis di atas alif.[1]
B.
Macam –macam Hamzah ketika berada di awal kalimat
1.
Hamzah dari segi penulisannya ada dua macam yaitu:
a.
Hamzah Qotho’
Hamzah yang diucapkan di awal kata atau pun di tengah kata dan
biasanya ditulis bersama dengan alif tidak bisa terlepas.
Ciri –ciri
Hamzah Qotho’ dan contohnya, biasanya terdapat ;
· Fi’il madhi dan amarnya pada wazan
ruba’i.
Seperti : fi’il madhi أفعل dan amarnya أفعل
·
Hamzah Mudhoro’ah
Seperti : أكتب
· Semua harf yang diawali hamzah
Seperti: ان, أن, أو,
أجل, اذ
Semua alif yang ada hamzahnya baik di awal kata atau di tengah kata
· Hamzah qotho’ selalu terbaca ketika
berada di awal kata maupun tengah, berbeda dengan hamzah washol hanya terbaca
ketika di depan saja.
· Semua isim yang di awali hamzah
kecuali isim sepuluh
b.
Hamzah Washol
Adalah hamzah yang tebaca di awal kata dan tidak terbaca di tengah
tengah kata dan juga bisa di ketahui hamzah tersebut tidak ditulis memakai alif
ketika berada di awal kata.
Ciri-ciri hamzah washol dan contoh-contohnya, biasanya terdapat:
· Sepuluh isim
Seperti :اسم¸است, ن اثنا, اسنتا ن, ابن, ابنة, امر ؤ, ابنم, امر اة, ايمن
· Alif lam, baik alif lam syamsyiah
dan alif lam qomariyah
· Bentuk amar dari fi’il tsulasi
Seperti: dari
wazan فعل
bentuk amarnya افعل
· Bentuk fi’il madhi, amar dan mashdar
dari wazan khumasi dan sudasi.[3]
2.
Hamzah ashal yaitu hamzah
yang termasuk bagian dari kata dan hamzah ini tulis sebagai huruf awal.Maka dalam bentuk kalimat perintah
hamzah tersebut di hilangkan.
3.
Hamzah Mukhnir An-Nafsihi (memberitahukan tentang dirinya) yaitu
hamzah yang berada di awl fi’il mudhrek yang menunjukkan oarang pertama
tunggal.
4.
Hamzah istifham yaitu hamzah
yang berda di depan kata, hamzah tersebut diletakkan untuk menanyakan sesuat
5.
Hamzah nida’ yaitu hamzah
yang berda di depan kata, hamzah ini di letakkan untuk memanggil yang dekat[4]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Hamzah (ء) ( Bahasa Arab, al-hamzah ) adalah salah satu huruf yang
melambangkan vokal A,I,U (harokat). Macam macam hamzah diawal kalimat: hamzah
qotho’, hamzah yang diucapkan di awal kata atau pun di tengah kata dan biasanya
ditulis bersama dengan alif tidak bisa terlepas. Hamzah washol Adalah hamzah
yang tebaca di awal kata. Hamzah ashal yaitu hamzah yang termasuk sebagai organ
kata. Hamzah mukhnir An- nafsihi, hamzah istifham dan hamzah nida’.
B.
Saran
Menuntut ilmu
adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan. Tak terkecuali
belajar ilmu Al Qur’an, baik belajar mulai dari mengeja, membaca yang benar
berdasarakan tajwid yang baik dan benar juga menulis berdasarkan kaidah yang
benar yaitu melalui ilmu qowaidul ilmla’ ini. Seringkali kita mengabaikan apa
itu menulis yang bak yang benar. Menulis hanya sekedar menulistanpa tahu apa
itu namya hamzah washol, hamzh qotho’, hamzh nida’dan lain sebagainya. Oleh
karean itu marlah kita ersama mencari tahu memahami, mendiskusikan tentang ilmu
yang sangat berharga ini dengan harapan mendapatkan kemanfaatan dan terhindar
kesesatan.
Tanya Jawab
1.
Pertanyaan dari Nurlaela
: 23010150132
Berikan contoh dari wazan
khumasi dan wazan sudasi
a.
Contoh wazan Khumasi
Wazan Khumasi yaitu berasali dari 5
huruf dimana kalimat tersebut berjumlah 5 huruf seperti :
-
Fi’il madhi افتعل
-
Amar افتعل
-
Masdar افتعالا
b.
Contoh wazan Sudasi
Wazan Sudasi yawitu berasal dari 6
huruf dimana kalimat tersebut jerjumlah 6 huruf seperti:
-
Fi’il Madhi افعوعل
-
Amar افعيعالا
-
Masdar افعوعل
2.
Pertanyaan dari
Erna Nur Utami : 23010150103
Berikan contoh Hamzah Ashal,Mukhnir
An-Nafsihi,istafham dan hamzah nida’
-
Hamzah ashal yaitu hamzah yang termasuk bagian dari kata dan hamzah ini tulis
sebagai huruf awal.
Seperti : أخذ =mengambil, أمر =memerintahkan, أكل = makan
Maka dalam bentuk kalimat perintah hamzah tersebut di
hilangkan.
-
Hamzah Mukhnir An-Nafsihi (memberitahukan tentang dirinya) yaitu
hamzah yang berada di awl fi’il mudhrek yang menunjukkan oarang pertama
tunggal.
seperti : saya sedang menulis = أكتب
saya sedang membaca = أقرأ
saya sedang berupaya berbuat baik = أحسن
-
Hamzah istifham yaitu hamzah yang berda di depan kata, hamzah tersebut diletakkan untuk
menanyakan sesuatu.
seperti :
= أتكون من الفائزينadakah kau termasuk
orang-orang yang beruntung
-
Hamzah nida’ yaitu hamzah
yang berda di depan kata, hamzah ini di letakkan untuk memanggil yang dekat Seperti
: اعدالله Hai Abdullah
Daftar Pustaka
Harun, Abdussalam Muhammad. Kitab Qowa id al Imla.madrasah lil
banat hidayatul mubtadi-aat lirboyo kediri.
PERSIAPAN MEMBACA AL QUR-AN (2008) diterbitkan oleh madrasah murottil Qur-anil Karim Pon-Pes
Lirboyo Kediri Jawa Timur
http://nahdiatul.blogspot.com/2013/03/makalahqawaid-al-imla-wa-al-khat.html,
di akses 26 Februari 2016, 10:59:18.
https://nahwusharaf.wordpress.com/bahasa-arab/nahwu-shorof/kata-kerja-fiil/hamzah-washal-dan-hamzah-qatha.
[1] Abdussalam Muhammad
Harun. Kitab Qowa‟id al Imla‟.madrasah lil banat hidayatul mubtadi-aat
lirboyo kediri.
[2]PERSIAPAN MEMBACA AL QUR-AN (2008) diterbitkan oleh madrasah
murottil Qur-anil Karim Pon-Pes Lirboyo Kediri Jawa Timur
[3]https://nahwusharaf.wordpress.com/bahasa-arab/nahwu-shorof/kata-kerja
fiil/hamzah-washal-dan-hamzah-qatha.
[4]://nahdiatul.blogspot.com/2013/03/makalahqawaid-al-imla-wa-al khat.html,
di akses 26 Februari 2016, 10:59:18.
No comments:
Post a Comment