MENGHILANGKAN
ALIF DI AWAL KALIMAT
Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Qowa’idul Imla’
Dosen Pengampu Imam Anas Hadi, M.Pd.I
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
TAHUN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kepada Allah SWT atas karunia, rahmat, serta hidayah-Nya, sehingga Makalah Qowa’idul Imla’ ini dapat kami
selesaikan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasan
waktu tenaga dan kemampuan yang ada, sehingga kritik dan saran sangat kami
harapkan,demi kesempurnaan tugas yang akan datang.
Semoga Makalah Qowa’idul Imla’
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, terutama diri kami sendiri sebagai salah
satu upaya perbaikan dalam proses pembelajaran yang terdapat pada peningkatan mutu
pendidikan.
Salatiga, 3 April 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR
ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang Masalah........................................................................................... 1
B.
RumusanMasalah..................................................................................................... 1
C.
Tujuan...................................................................................................................... 1
BAB II: PEMBAHASAN
A.
Pengertian Alif ....................................................................................................... 2
B.
Cara MenghilangkanAlif di Awal Kalimat............................................................. 2
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Melatih menulis bahasa arab memang
di perlukan ketelitian, maka dari itu salah satu pelajaran penting yaitu dengan
qowa’idul imla’. Sebelum belajar metode imla’, kita membahas pengertian Qowa’idul,
terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa itu qowa’id. Qowa‟id adalah tata
bahasa untuk menyusun kalimat di dalam Bahasa Arab. Apabila kita sudah
menguasai Qowa‟id secara baik, metode selanjutnya yaitu dengan belajar imla’.
Imla’ berarti talqin, yaitu menyampaikan atau mendiktekan kepada orang lain
dngan suara keras agar dia memindahkan secara baik dan benar dari segi bahasa
dan mempelajarinya.
Dalam makalah ini ,penulis
memfokuskan untuk membahas mengenai cara menghilangkan alif di awal kalimat. Di
mana tujuannya adalah supaya kita dapat mengerti tentang bagaimana cara
menghilangkan alif di awal sesuai kaidah yang benar, sehingga pada akhirnya
tulisan itu dapat di baca dengan benar dan memiliki makna.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Alif?
2. Bagaimana Cara Menghilangkan Alif di Awal Kalimat?
C.
Tujuan
1. Untuk Mengetahui
Pengertian Alif.
2. Untuk Mengetahui
Cara Menghilangkan Alif di Awal Kalimat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Alif
Alif di awal kalimat adalah alif yang
berada di awal kalimat yang hakikatnya adalah alif mutlak,
meskipun hamzah Qotho’ dengan harakat dhomah maupun kasroh. Alif juga huruf tertentu yang tidak menerima harakat dan mempunyai dua
tempat, yaitu ditengah kalimat dan akhir kalimat. Alif wasal sering disebut dengan
hamzah wasal.
Apabila alif diawal kata bisa juga disebut dengan hamzah washal yang bisa
dibuang atau dihilangkan. Adapun waktu membuang alif pada awal kata (kalimat)
yang termasuk dalam alif layyinah.[1]
B.
Cara Menghilangkan Alif di Awal
Kalimah[2]
Alif di awal kata bisa juga disebut dengan hamzah washal yang bisa
dibuang/dihilangkan, adapun waktu membuang alif pada awal kata (kalimah) dengan
ketentuan sebagai berikut:
1.
Pembuangan alif didalam lafadz ابن ، ابنة apabila:
a.
Bentuknya mufrad
yang dijadikan shifat
diantara dua nama yang saling berhubungan, alam
yang pertama tidak
bertanwin sedangkan alam
yang kedua masyhur dengan shifat
bapak dengan syarat
tidak berada dipermulaan.
Alam (nama) didalam hal ini bisa berupa isim yang dijadikan alam.
Contoh:
محمد بن عبد الله ، علىّ بن ابى طالب
Dan bisa berupa alam kinayah dari orang yang tidak dikenal.
Contoh:
فلان بن فلان ، هىّ بن بىّ
Dan juga
bisa berupa alam
kinayah nahwiyah (nama
yang diawali dengan
lafadأمّ ، أب )
Contoh:
عيسى بن مريم ، مريم بنة عمران ، أبو بكر بن أبى قحافة ، عبد الله بن أم مكتوم
Bisa pula berupa alam laqob.
Contoh:
زين العا بد ين ، أبو بكر الصد يق
Dan didalam kalimat ini tidak dihilangkan karena mutsanna
Contoh:
رحم الله الحسن والحسين ابنى علىّ
b.
Apabila berada disetelah ya‟ nidak.
Contoh:
يابن الذي دان له المشرقان ، يابنة عبد الله
c.
Apabila dimasuki hamzah istifham.
Contoh:
أبنك هذا ؟ ، أبنتك هذه ؟
2.
Pembuangan alif اسم didalam basmalah yang sempurna.
Contoh:
بسم الله الرحمن الرحيم
sedangkan didalam باسمك اللهم ditetapkan
alifnya.
3. Pembuangan alif didalam ال apabila:
a.
Dimasuki Lam
Contoh:
إنّه للحقّ ، للعمل الصالح
b. Didalam kalimat علي yang
huruf lam dan
alif layyinahnya dibuang didalam bahasanya sebagian
orang arab.
Contoh:
عَلماءِ بنو فلان ، اى علي الماء
c. Didahului oleh kalimat من yang dibuang huruf
nunnya didalam bahasanya sebagian orang arab.
Contoh:
مِلآنِ ، اى من الآنِ
d. Didahului oleh
kalimat بنون yang huruf
wawu dan nunnya dibuang atau kalimat بنين yang huruf
ya‟ dan nunnya dibuang
didalam bahasanya sebagian
orang arab.
Contoh:
بلعمبر، اى بنو العمبر
Contoh:
ويلمه، ا ويل امه. ويلم لذات الشباب،
اى ويل ام
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alif adalah huruf tertentu yang tidak menerima
harokat. Pembuangan Alif Diawal Kalimat. Alif di awal kata bisa juga disebut
dengan Hamzah washal yang bisa dibuang/dihilangkan, adapun waktu membuang alif
pada awal kata (kalimat) dengan ketentuan.
B.
Saran
Dalam makalah ini banyak sekali
kekurangan baik dalam isinya maupun penulisannya, maka, dari itu kami minta
maaf. Agar sempurnanya makalah ini, maka kami pemakalah meminta kritik dan
saran dari mahasiswa semua.Agar kedepan kami
bisa memperbaikinya.
PERTANYAAN DAN
JAWABAN
1. Pertanyaan
a. Jelaskan maksud pembuangan alif
setelah ya’ nida’!(Ali Muntaha: 23010-15-0077)
b. Kenapa disebut hamzah washol?
Apakah alif di awal kalimat sama dengan hamzah di awal kalimah?(Siti Maisaroh:
23010-15-0018)
2. Jawaban
a. يَابْنُ الَّذِى دَانَ لَهُ الْمَشْرِقَانِ
/ يَا بْنَتُ عَبْدُ اللهِ
Alif itu bisa di buang pada kata ابن karena sebelumnya ada ya
nida’ sehingga menjadi يابنة / يابن , dan itu juga bisa sebagai
penegasan.
b. Karena hamzah washol pada
hakikatnya sama dengan alif di awal kalimat, tetapi terdapat perbedaannya jika
alif di awal kalimat itu tidak membutuhkan harakat, apabila hamzah di awal kalimat
itu membutuhkan harakat.
DAFTAR PUSTAKA
Harun, Abdussalam Muhammad. 1959. Qawaid al- Imla’. Mesir: Daaru
Sa’d.
Mukhtar Yahya. Tth. Qowa‟id al-Imla’
al-„Arobiy. Jakarta: Maktabah Wijaya.
No comments:
Post a Comment