Monday, 30 May 2016

Makalah menghilangkan alif di awal kalimat



MENGHILANGKAN ALIF DI AWAL KALIMAT
Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Qowa’idul Imla’
Dosen Pengampu Imam Anas Hadi, M.Pd.I




PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
TAHUN 2016/2017

KATA PENGANTAR
         
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas karunia, rahmat, serta hidayah-Nya, sehingga Makalah Qowa’idul Imla’ ini dapat kami selesaikan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasan waktu tenaga dan kemampuan yang ada, sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan,demi kesempurnaan tugas yang akan datang.
Semoga Makalah Qowa’idul Imla’ ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, terutama diri kami sendiri sebagai salah satu upaya perbaikan dalam proses pembelajaran yang terdapat pada peningkatan mutu pendidikan.


Salatiga, 3 April 2016


                                                                                                         Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN
A.    LatarBelakang Masalah........................................................................................... 1
B.     RumusanMasalah..................................................................................................... 1
C.     Tujuan...................................................................................................................... 1
BAB II: PEMBAHASAN
A.    Pengertian Alif ....................................................................................................... 2
B.     Cara MenghilangkanAlif di Awal Kalimat............................................................. 2
BAB III : PENUTUP
A.   Kesimpulan ............................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Melatih menulis bahasa arab memang di perlukan ketelitian, maka dari itu salah satu pelajaran penting yaitu dengan qowa’idul imla’. Sebelum belajar metode imla’, kita membahas pengertian Qowa’idul, terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa itu qowa’id. Qowa‟id adalah tata bahasa untuk menyusun kalimat di dalam Bahasa Arab. Apabila kita sudah menguasai Qowa‟id secara baik, metode selanjutnya yaitu dengan belajar imla’. Imla’ berarti talqin, yaitu menyampaikan atau mendiktekan kepada orang lain dngan suara keras agar dia memindahkan secara baik dan benar dari segi bahasa dan mempelajarinya.
            Dalam makalah ini ,penulis memfokuskan untuk membahas mengenai cara menghilangkan alif di awal kalimat. Di mana tujuannya adalah supaya kita dapat mengerti tentang bagaimana cara menghilangkan alif di awal sesuai kaidah yang benar, sehingga pada akhirnya tulisan itu dapat di baca dengan benar dan memiliki makna.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Alif?
2.      Bagaimana Cara Menghilangkan Alif di Awal Kalimat?

C.     Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Alif.
2. Untuk Mengetahui Cara Menghilangkan Alif di Awal Kalimat.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Alif
Alif di awal kalimat adalah alif yang berada di awal kalimat yang hakikatnya adalah alif mutlak, meskipun hamzah Qotho’ dengan harakat dhomah  maupun kasroh. Alif juga huruf tertentu yang tidak menerima harakat dan mempunyai dua tempat, yaitu ditengah kalimat dan akhir kalimat. Alif wasal sering disebut dengan hamzah wasal.
Apabila alif diawal kata bisa juga disebut dengan hamzah washal yang bisa dibuang atau dihilangkan. Adapun waktu membuang alif pada awal kata (kalimat) yang termasuk dalam alif layyinah.[1]

B.     Cara Menghilangkan Alif di Awal Kalimah[2]
Alif di awal kata bisa juga disebut dengan hamzah washal yang bisa dibuang/dihilangkan, adapun waktu membuang alif pada awal kata (kalimah) dengan ketentuan sebagai berikut:

1.      Pembuangan alif didalam lafadz  ابن ، ابنة  apabila:
a.       Bentuknya  mufrad  yang  dijadikan  shifat  diantara  dua  nama  yang  saling berhubungan,  alam  yang  pertama  tidak  bertanwin  sedangkan  alam  yang  kedua  masyhur dengan  shifat  bapak  dengan  syarat  tidak  berada  dipermulaan.  Alam (nama) didalam hal ini bisa berupa isim yang dijadikan alam.
Contoh:
محمد بن عبد الله ، علىّ بن ابى طالب
Dan bisa berupa alam kinayah dari orang yang tidak dikenal.
Contoh:
فلان بن فلان ، هىّ بن بىّ
Dan  juga  bisa  berupa  alam  kinayah  nahwiyah  (nama  yang  diawali  dengan  lafadأمّ ، أب  )
Contoh:
عيسى بن مريم ، مريم بنة عمران ، أبو بكر بن أبى قحافة ، عبد الله بن أم مكتوم
Bisa pula berupa alam laqob.
Contoh:
زين العا بد ين ، أبو بكر الصد يق
Dan didalam kalimat ini tidak dihilangkan karena mutsanna
Contoh:
رحم الله الحسن والحسين ابنى علىّ
b.      Apabila berada disetelah ya‟ nidak.
Contoh:
يابن الذي دان له المشرقان ، يابنة عبد الله
c.       Apabila dimasuki hamzah istifham.
Contoh:
أبنك هذا ؟ ، أبنتك هذه ؟

2.      Pembuangan alif  اسم  didalam basmalah yang sempurna.
Contoh:
بسم الله الرحمن الرحيم
sedangkan didalam باسمك اللهم  ditetapkan alifnya.

3.      Pembuangan alif didalam ال apabila:
a.       Dimasuki Lam
Contoh:
إنّه للحقّ ، للعمل الصالح
b.  Didalam  kalimat علي   yang  huruf  lam  dan  alif layyinahnya dibuang  didalam bahasanya sebagian orang arab.
Contoh:
عَلماءِ بنو فلان ، اى علي الماء
c.  Didahului oleh kalimat من   yang dibuang huruf nunnya didalam bahasanya sebagian orang arab.
Contoh:
مِلآنِ ، اى من الآنِ
d.  Didahului  oleh  kalimat  بنون  yang  huruf  wawu  dan  nunnya dibuang atau kalimat بنين   yang  huruf  ya‟  dan  nunnya  dibuang  didalam  bahasanya  sebagian  orang arab.
Contoh:
بلعمبر، اى بنو العمبر

4.      Pembuangan alifnya kalimat ام  didalam perkataan orang arab[3]
Contoh:
ويلمه، ا ويل امه.   ويلم لذات الشباب، اى ويل ام


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Alif adalah huruf tertentu yang tidak menerima harokat. Pembuangan Alif Diawal Kalimat. Alif di awal kata bisa juga disebut dengan Hamzah washal yang bisa dibuang/dihilangkan, adapun waktu membuang alif pada awal kata (kalimat) dengan ketentuan.
B.     Saran
Dalam makalah ini banyak sekali kekurangan baik dalam isinya maupun penulisannya, maka, dari itu kami minta maaf. Agar sempurnanya makalah ini, maka kami pemakalah meminta kritik dan saran dari mahasiswa semua.Agar kedepan kami bisa memperbaikinya.

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1.      Pertanyaan
a.       Jelaskan maksud pembuangan alif setelah ya’ nida’!(Ali Muntaha: 23010-15-0077)
b.      Kenapa disebut hamzah washol? Apakah alif di awal kalimat sama dengan hamzah di awal kalimah?(Siti Maisaroh: 23010-15-0018)
2.   Jawaban
a.     يَابْنُ الَّذِى دَانَ لَهُ الْمَشْرِقَانِ / يَا بْنَتُ عَبْدُ اللهِ
Alif itu bisa di buang pada kata ابن karena sebelumnya ada ya nida’ sehingga menjadi يابنة / يابن , dan itu juga bisa sebagai penegasan.
b.      Karena hamzah washol pada hakikatnya sama dengan alif di awal kalimat, tetapi terdapat perbedaannya jika alif di awal kalimat itu tidak membutuhkan harakat, apabila hamzah di awal kalimat itu membutuhkan harakat.


DAFTAR PUSTAKA


Harun, Abdussalam Muhammad. 1959. Qawaid al- Imla’. Mesir: Daaru Sa’d.

Mukhtar Yahya. Tth. Qowa‟id al-Imla’ al-„Arobiy. Jakarta: Maktabah Wijaya.






[1] Mukhtar Yahya. Tth. Qowa‟id al-Imla’ al-„Arobiy. Jakarta: Maktabah Wijaya.
[2]Abdussalam Muhammad Harun,  Qawaid al- Imla’, (Mesir: Daaru Sa’d, 1959), hlm. 27-29.
[3] Ibid., hlm.29

No comments:

Post a Comment