Monday, 30 May 2016

Alif layyinah di tengah kalimah

MAKALAH QOWA’IDUL IMLA’
ALIF LAYYINAH DITENGAH KALIMAT
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa’idul Imla’
Dosen Pengampu:Imam Anas Hadi,M.Pd.i



Disusun oleh :
1.      ALI MUNTAHA                                     (23010-15-0077)
2.      HIDAYAH                                               (23010-15-0081)
3.      FADHILLAH NUR KHASANAH        (23010-15-0087)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan berbagai kenikmatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW., keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga dihari akhir.
Penulis memberi judul makalah ini berupa “ Alif Layyinah di Tengah Kalimat”, sebagaimana penulis diberikan amanah untuk menyampaikan materi tersebut dikelas. Materi dalam makalah ini tidak kalah penting untuk di perhatikan, khususnya bagi orang yang baru mulai belajar imla’.
Dalam menulis makalah ini, penulis sudah berusaha memaksimalkan kemampuan supaya bisa menjadi makalah yang sempurna. Akan tetapi keterbtasan penulislah yang menjadikan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu , penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Ȃmȋn.




Salatiga,   Maret 2016


Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………............….....…….. 2
DAFTAR ISI ……………………………………………………….....…...…. 3
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ……………………………………….....……………. 4
B.     Rumusan Masalah………………………………….....………………. 4
C.      Tujuan……………………………………………….....……....……...5
D.    Manfaat Penulisan ………………………………………..………….. 5
E.     Metode Penulisan ………………………………………...…...……… 5
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Alif Layyinah ……………………………….…………… 6
B.     Perbedaan Alif Layyinah dan Hamzah ……………….....…………… 6
C.     Cara Penulisan Alif Layyinah Ditengah kalimat..........…………………………………………………………. 7
D.    Pembagian Alif Layyinah……………………………….…………… 7
E.      Pembuangan Alif Layyinah……………………………….………… 7
BAB II PENUTUP
A.    Kesimpulan ………………………………………….…………….… 9
DAFTAR PUSTAKA………..………………………………….……....…...10



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan. Baik itu bahasa verbal maupun non verbal. Setiap negara maupun daerah memiliki aneka ragam variasi bahasa baik dalam bentuk penulisan maupun pembacaan sebagai alat untuk menyampaikan maksud atau mengirim pesan dari komunikator kepada komunikan. Pada perkembangannya, bahasa arab digunakan oleh banyak sekali negara maupun kabilah sehingga memunculkan berbagai macam variasi bahasa. kendati demikian kesemuanya bukan berarti bahasa yang mereka gunakan adalah salah. Melainkan itu merupakan perbedaan intonasi antara satu kabilah dengan kabilah lain.
Melihat dari beberapa sundut pandang, yakni bahasa arab yang merupakan bahasa agama atau bahasa yang digunakan para penduduk surga maka sangat penting untuk kita pelajari. Pembelajaran disini meliputi pembelajaran membaca dan menulis. Disini, penulis memfokuskan pembahasan pada penulisan bahasa arab mengenai Alif Layyinah ditengah kalimat. Dimana tujuannya supaya kita bisa menulis arab dengan kaidah-kaidah yang benar, sehingga pada akhirnya tulisan itu bisa dibaca dengan benar dan bermakna.

B. Rumusan Masalah
Berikut adalah beberapa rumusan masalah yang menjadi bahan diskusi kelompok kami :
1.      Apa yang dimaksud Alif Layyinah ?
2.      Apa perbedaan antara Alif Layyinah dengan Alif Yabisah itu?
3.      Bagaimana cara penulisan Alif Layyinah yang berada di tengah-tengah kata?
4.      Adaberapa pembagian Alif Layyinah?
5.      Kapankah saat Alif Layyinah itu dibuang?


C. Tujuan Penulisan
Berikut adalah beberapa tujuan penulis dalam pembuatan makalah :
1.      Untuk mengetahui yang di maksud dengan Alif Layyinah.
2.      Dapat membedakan antara Alif layyinah dan Alif yabisah.
3.      Dapat mempraktekkan cara penulisan Alif Layyinah yang berada di tengah-tengah kata.
4.      Mengerti dan memahami pembagian Alif Layyinah
5.      Dapat mengetahui waktu pembuangan Alif Layyinah.

D. Manfaat penulisan
Berikut adalah beberapa manfaat penulis dalam pembuatan makalah :
1.      Agar dapat mengerti, memahami, dan menganalisa Alif Layyinah.
2.      Mampu membedakan antara Alif Layyinah dan Alif Yabisah.
3.      Mampu mempraktekkan dalam menulis Alif layyinah yang berada di tengah kata-kata atau kalimah.
4.      Dapat membagi Alif Layyinah.
5.      Mampu memgerti dan memahami cara pembuangan Alif Layyinah.

E.Metode Penulisan
Dalam penyususnan makalah ini, metode yang kami gunakan yaitu mencari dari berbagai daftar pustaka dan kami juga mencari dari berbagai media internet tersebut, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Alif Layyinah di Tengah Kalimat”.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alif Layyinah

Alif adalah huruf tertentu yang tidak menerima harokat. Dan mempunyai dua tempat, yaitu ditengah kalimat dan akhir kalimat. 1
Alif layyinah adalah alif yang tidak menerima harakat. Cara membaca alif ini mirip dengan membaca alif biasa pada saat menjadi tanda baca mad.namun demikian untuk membedakan keduanya alif mad dibaca dengan nada datar atau meninggi sedangkan alif layyinah atau maqshuro[1]h dibaca dengan nada turun.
Alif layyinah adalah perpanjangan suara yang muncul dari penyempurnaan fathah dari huruf sebelumnya .
B. Perbedaan Alif Layyinah dan Alif Yabisah.

Perbedaan antara Alif Layyinah dan Yabisah itu pada penempatan hurufnya. Jika Alif Layyinah hanya dapat di terapkan di tengah dan akhir kalimah saja, namun Alif Yabisah dapat diterapkan di awal, tengah, maupun akhir. Karena jika Alif Layyinah di terapkan di awal kalimah, tidak akan mampu menghasilkan bunyi suara. Disebabkan Alif Layyinah bukanlah tipe alif yang dapat menerima harokat. Berbeda dengan Alif Yabisah yang konsonan hurufnya mampu diterapkan dan dibaca dengan fonemnya. Jika alif Layyinah adalah Alif yang tidak menerima harokat, sedangkan Hamzah atau Alif Yabisah adalah salah satu huruf arab yang melambangkan vokal A, I, U. hanya saja penulisannya hampir sama. Berbeda dalam syakalnya saja.

C. Cara Penulisan Alif Layyinah Ditengah Kalimat
Alif layyinah yang berada ditengah kalimat secara muthlaq ditulis dengan alif baik menengahinya tersebut disebabkan oleh huruf asal, Contoh قال, قام, صام, نام,  atau selainnya, Contoh فتاه, ليلاى, مقتضام, يخشاه, يرضاه, يخشانى, إلام, علام, حتام 2
D. Pembagian Alif Layyinah
a. Alif Mutawasitoh
Alif ini adalah alif mutlaq, yaitu dia tidak akan bisa terbaca kecuali dirangkai dengan kata lain, baik di tengah atau semitengah. Adapun yang benar-benar ditengah ia jatuh setelah satu huruf atau lebih dari suatu kata. Seperti kata : قَالَ
Dan alif mutawashitoh yang semi tengah ia berada pada akhir kata, namun diikuti oleh huruf atau kata lain seperti ta’ marbuthoh, dlomir atau ma istifham.

b. Alif Mutatharrifah
Al Ghulayini menamai Alif layyinah dengan alif al mutatharrifah, alif di akhir kalimat. Sebab alif di akhir kalimat nanti tidak hanya berbentuk layyinah (bengkok),tetapi juga yabisah (berdiri).

E. Pembuangan Alif Layyinah 3
1.      DI AWAL KALIMAH
a.       Pada lafadz ابْنٌ danابْنَةٌ ,dengan syarath:
- Terletak setelah Ya Nida (seruan), seperti:
يَابْنَ أَخِي
- Dalam bentuk mufrad sebagai na’at (shifat) di antara dua nama yang [2]berhubungan secara langsung, bagian pertamanya jangan ditanwinkan, seperti:
عِيْسَى بْنُ مَرْيَمَ
- Kemasukan Hamzah Istifham (pertanyaan), seperti:
أَبْنُكَ هَذَا
b.      Pada alif dari ال , dengan syarath:
- Kemasukan lam, seperti:
لله
- Didahului oleh lafadz
بَنُوْنَ danبَنِيْنَ dengan haraf nun dan wawu/ya dibuang, seperti: بَلْعَمْبَرِàبَنُو العَمْبَرِ
2.      DI TENGAH KALIMAH
Pada lafadz Jalaalah (Allah), yaitu
الله, lalu pada lafadzيس, أِلهٌ, الرَّحْمن, ثَلثُمِائَة, لكِنَّ, السَّموَات, أُولئِكَ
Orang terdahulumembuang alif dari nama
إسْحق, هرُوْن, سُلَيْمن, إبِرهِيْم, مُعوِيَة, سُفْين, عُثْمن, إسْمعِيْل,
Akan tetapi orang sekarang lebih suka menetapkan alifnya.
3.      DI AKHIR KALIMAH
- Pada Ma Istifhamiyah, contoh:
فِيْمَ ...؟ عَلَامَ ...؟ حَتَّامَ ...؟
- Di akhir lafadz
طه
- Pada Ya Nida yang berhubungan dengan nama yang dimulai dengan haraf hamzah dan tidak ada komponen yang dibuang darinya, seperti:
يَأَحْمَدُ dan yang memasuki lafadzأهل, أي, أية , seperti: يَأَهْلَ الكِتَابِ, يَأَيُّهَا الناس
- Pada Ha Tanbih
هؤُلَاء, هذِهِ, هذَا
- Pada Dza lafadz
ذلِك



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Alif Layyinah adalah huruf hijaiyah yang tidak dapat menerima harakat dan selalu sukun
2.      Hamzah atau Alif Yabisah adalah huruf hijaiyah yang dapat menerima harakat
3.      Perbedaan Alif Layyinah dan Yabisah yaitu dalam penerimaan harakatnya. Alif Layyinah tidak dapat menerima harakat sehingga tidak mempunyai bunyi, sedangkan Alif Yabisah dapat menerima harakat sehingga dapat berbunyi
4.      Alif Layyinah letaknya di tengah dan di akhir kalimah, sedangkan Alif Yabisah berada di awal, di tengah, dan di akhir kalimah
  

DAFTAR PUSTAKA

Abdussalam Muhammad Haru.1959.Qowa’idul al-Imla’,Mesir.Daaru Sa’d
Zarkasyi,imam,tth.Qowa’idul al-Imla’.Gontor-Ponorogo,Trimurti Press.

Penanya ; Ajeng Rahmawati
1.      Jelaskan definisi alif layinah dan bagaimana cara penulisan alif layinah di tengah kalimat..
Jawaban : Alif layinah adalah huruf tertentu yang idak menerima harokat dan nenounyai dua tempat, yaitu di tengah kalimat dan akhir kalimat.
Cara penulisan alif layinah ditengah kalimat
Alif layinah yang berada ditengah kalimat secara mutlaq ditulis dengan alif, baik menengahinya tersebut disebabkan oleh huruf asalقال ليلاي،صام، .

2.      Penanya
Nama: M. Nasih Faza
NIM: 23-010-15-0033
Bagaiman cara mengetahui kalimat yang diakhiri dengan wawu dan ya’..
Jawaban : Kalimat wawu atau ya’ itu bisa diketahui dengan beberapa cara yaitu..
a.       Dengan isim tasyniyah, contoh فتني، عصوين
b.      Dengan jamaknya
c.       Dengan isim yang bermakna satu kali
d.      Dengan fiil mudhorek nya
e.       Dengan disandarkan kepada dhamir rofa’
f.        Kesimpulan, alif layinah adalah huruf hijaiyah yang tidak dapat menerima harakat dan selalu sukun hamzah atau alif yabisah adalah huruf hijaiyah yang dapat menerima harakat perbedaan alif layinah dan yabisah yaitu dalam penerimaan harakatnya . Alif layinah tidak dapat menerima harakat sehingga tidak mempunyai bunyi, sedangkan alif yabisah dapat menerima harakat sehingga dapat berbunyi alif layinah letaknya letaknya ditengah ditengah dan di akhir kalimat, edangkan alif yabisah berada diawal, ditengah, dan di akhir kalimat



[1] Abdussalam Muhammad Haru, Qowa’idul al-Imla’, hlm.14

[2] Ibid, hlm.14
3 Zarkasyi,imam, Qowa’idul al-Imla’

No comments:

Post a Comment